KATA KATA MUTIARA DALAM BAHASA JAWA

KATA KATA BIJAK DALAM BAHASA JAWA

* Sapa teman dha tinemu, tinemonan ing psmburi, jer basuki mawa beya,
beya budi luhur yekti, sura dira jayaningrat, lebur dening pangastuti...

[ siapa bersungguh sungguh akan mendapatkan, mendapatkannya pada ahir, bila ingin sejahtera harus berusaha, usaha berbudi luhur , semua kejahatan akan terkalahkan, oleh kebijaksanaan dengan penuh maaf  ]

* Kang temen pangudipanipun , maring bebener laras adil. lan timbang ingkang sanyata, iku oncekane sayekti, yen winastan kyai ageng sela, wasis nyekel bledeg thathit..

 [ Yang sungguh sungguh berupaya, pada kebenaran yang seimbang dan adil, yaitu pertimbangan nyata, itulah arti sesungguhnya, seperti yang di sebut kyai ageng sela, dapat dengan mudah memegang petir ]

* Sanungging ing karonipun, lawang bledheg kori masjid , masjid demak amrapat, karepe kang yoso kori, kulo demen dha elingo, yaiku ingkang sesanti.

[ Tergambar di jendelanya , pintu petir jendela masjid , masjid demak rengat, keinginan yang membuat jendela , agar kita selalu ingat yaitu yang berpetuah ]t

* Tetela kang pamrih iku, lumrah tumraping dumadi , nanging ta sebisa bisa, kudu laras ing pribadi, dadi kuat  lan sentosa, marang wewengkon sayekti...

[ Ternyata yang punya tujuan itu, bisa berharap sikap mahluk, tetapi juga sedapat mungkin , harus selaras dengan pribadi menjadi kuat dan sentosa , kepada wilayahnya sendiri ]

* Ajeg sisiram kang trubus khanti tirta marta warih ya toyaning kalbu ingkang iws menga tumiyung yekti saiyeg marang mring gegeyongan , myang kayun kayungyun yekti..

[ Tetap di siram benih itu dengan air kehidupan ya airnya dari kalbu , telah terbuak serta terwujud, bersikap bersatu pada cita cita yang sangat di harapkan ]

* Tetap marsudi kang tulus mardawinaning budaya hadi . ngelaletih buditamamrih rahayu sayekti, lire iku sanyatanya , maggon ing kalbu sejati...

[ Tetap berusaha dengan tulus selama budaya bagus , melatih budi yang utama agar selalu selamat ibarat yang sesungguhnya di dalam kalbu sejati ]